Hah, ngeblog lagi. Finally, setelah perjalanan paling menjenuhkan dengan tetek bengek ke luar negeri, aku sampai tanah air. Dan kupastikan aku lebih suka tinggal di Indonesia ketimbang diluar negeri, hihihi. Kala itu aku kemasi barang-barang ku ke tas yang berjejal dan berjibaku dengan baju-baju. Kupikir tas ku akan senang, karena ia biasa murung saat ku jejali buku-buku. Aku membawa barang yang cukup banyak, pengalaman ku ke Bangkok, membuatku tahu apa yang seharusnya ku bawa dan tidak perlu dibawa hanya karena rasa khawatir.
"Yet, even amidst the hatred and carnage, life is still worth living. It is possible for wonderful encounters and beautiful things to exist" - Hayao Miyazaki
Langganan:
Postingan (Atom)
Suamiku
Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...
-
Bapak saat serangan stroke yang keempat Malam ini saya berjanji untuk menulis tentang bapak. Bapak memiliki nama yang berbeda-beda. ...
-
Ayah, akhirnya Tuhan memanggilmu dengan kasihnya. Aku sudah tidak bisa menentangNya. Karena aku hanya perempuan, anak ayah. Ayah tahu kan, ...
-
Akhirnya, hari ini tiba. Hari yang memasuki pintu-pintu hidup selanjutnya. Hari dimana kemungkinan-kemungkinan baru terbuka. Dan kami memu...