Senin, 27 Mei 2024

Suamiku

Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. Banyak orang yang mengira bahwa aku kuat karena memang dasarnya kuat, tapi keadaan yang memaksaku menjadi kuat.
Mas Ryan adalah orang pertama setelah sekian lama aku memperlihatkan diri sebagai sosok yang kuat, cewek tangguh dan mandiri. Ia yang pertama kali melihatku menangis karena memang aku sudah tidak kuat menahan beban psikis. Dia memelukku tanpa berkata apapun. Kurasa, ia mampu memahami apa yang ada dihatiku dan rumitnya hidupku hanya dengan melihat mataku. Hal yang mungkin hanya bisa dibaca oleh sosok almarhum bapakku. Tak ada yang lain. Sepanjang kehidupanku, kupikir hanya Bapak yang benar-benar bisa membaca betapa tabahnya diriku menghadapi sakitnya, menghadapi ibu yang keras, kedua kakak yang tak peduli, diremehkan lingkungan dan dianggap sebagai tak tahu adat. 

Mas Ryan membuatku merasakan rasanya dicintai dengan tulus tanpa syarat. Sesuatu yang murni, penuh kasih dan cinta. Hangat dan penuh dengan perhatian. Aku syukuri sebagai buah kesabaranku puluhan tahun berada dalam kondisi terjepit. Kini ada suami yang menyayangiku dan keluarga suami yang mengasihiku. Alhamdulillah 🧡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suamiku

Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...