Sabtu, 29 Juni 2013

Percakapan Tiga Perempuan


Malam ini ibu, kakak perempuanku dan aku bercakap di meja makan. Kami bercakap dan mengeluarkan pendapat, ketika mama kami bertanya.

"Mengapa ya dek, ada perempuan yang sudah menjanda karena ditinggal mati suaminya, kemudian berani memutuskan menikah secepat kilat seperti budhe A. Ya, kalau bisa menemukan belahan jiwa kita, seperti papa, yang sangat toleran dan selalu berjuang bersama mama dari nol sampai akhir hidup papa. Menurutmu bagaimana dek?"

Lalu kakak perempuanku berkata

"Ma, sekarang itu kebanyakan perempuan selalu pengen ini itu, disiapkan ini itu kalau menilai seorang laki-laki. Kadang malah tidak siap jika tiba-tiba laki-lakinya sakit kayak papa. Memang sih menjanda karena perceraian itu lebih dianggap negatif sama orang-orang dan menjanda karena ditinggal mati itu lebih terhormat, tetapi juga tak bisa sepenuhnya membenarkan untuk menuntut segalanya dari laki-laki"

Rabu, 26 Juni 2013

Feminis, Pembelajar Cinta Kasih

Kamu perempuan feminis, tak beragama dan liberal
Kamu itu superwoman seperti lagunya Alicia Keys atau seperti lagunya “Girl On Fire”
Kamu adalah anaknya ibu, anak terakhir ibu yang bisa menjadi apapun yang ingin kamu lakukan.

Terakhir ketika saudara jauh saya menanyakan, apa yang kamu lakukan ketika kamu berada dalam posisi tak lagi memiliki visi hidup yang sama dengan partnermu? Seperti yang dialami mamiku sekarang? Saya dengan tegas menjawab, kalau saya dalam posisi mami, saya akan memutuskan bercerai dan memulai hidup lebih baik, dengan anak-anak. Karena melelahkan bukan hidup dengan partner yang bahkan tak bisa lagi memiliki visi yang sama, itu aneh menurutku

Lensa Lampau

Cerita ini adalah campuran fiksi dan autogiografi. Sesuai dengan inginku yang meloncat-loncat. Maka ceritaku banyak yang tidak beraturan. Selamat membaca dari duniaku.

Aku ingin menuliskan sesuatu yang bersifat personal dan intim. Aku hanya ingin jujur jika hal ini terlalu kompleks dari hal lain yang sering aku lakukan setiap harinya. Aku lahir dari seorang perempuan, yang bekerja sebagai pengusaha dan dari seorang laki-laki yang bekerja sebagai seorang PNS teknik sipil.  Ayah dan ibuku adalah hasil pertentangan identias, menghasilkan aku yang tak jelas. Lahir 23 tahun silam, aku tak terlalu dekat dengan ibuku, tetapi menjadi penyayang ulung untuk ayahku.

Growing Pains

Banyak kesedihan yang ku tanggung. Seandainya aku boleh meminta dan mengulang waktu, aku ingin Bapak ku sehat. Menemaniku aku tumbuh dengan ...