Pagi ini aku ingin menulis. Pagi di Solo yang kulalui
dengan perjalanan malam di jadwal kereta api terakhir. Ya, tadi malam aku
memutuskan untuk pulang sementara waktu, untuk melakukan jeda dalam setelah
beberapa hari rutinitas menumpuk, menyamankan hati dan jiwa agar seimbang. Tadi
malam adalah malam yang cukup melegakan dalam beberapa hal. Setidaknya, aku
tidak terlalu khawatir lagi pada ketakutan berlebihan yang menghantuiku
beberapa hari ini.
"Yet, even amidst the hatred and carnage, life is still worth living. It is possible for wonderful encounters and beautiful things to exist" - Hayao Miyazaki
Kamis, 12 September 2013
Selasa, 10 September 2013
Langganan:
Postingan (Atom)
Suamiku
Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...
-
Ini perjalanan gila, melompat dari ketinggian 10 meter, menikmati sinar matahari dan tentu saja bermain dengan air. Perjalanan ini selalu ...
-
Akhirnya, hari ini tiba. Hari yang memasuki pintu-pintu hidup selanjutnya. Hari dimana kemungkinan-kemungkinan baru terbuka. Dan kami memu...
-
Bapak saat serangan stroke yang keempat Malam ini saya berjanji untuk menulis tentang bapak. Bapak memiliki nama yang berbeda-beda. ...