Senin, 18 Oktober 2021

Ya Rasululloh, Terima Kasih.


المدد ، المداد ، المدد يا رسول الله
Almadad Almadâd , Almadad yâ Rosûlallâh

المدد ، المداد، المدد ياحبيب الله
Almadad Almadâd , Almadad yâ habîballâh


Malam ini Ya Rasululloh, hamba ingin menulis untukmu. 
Rasanya memang tak pantas, hamba yang bukan apa-apa, penuh dosa, menulis kepadamu.
Tapi hamba memberanikan diri Ya Rasululloh. 

Hamba menulis ini, ingin mengucapkan terima kasih tidak terhingga kepada Engkau. Cahaya yang indah. Penerang dalam kegelapan. Penuh cinta dan kehangatan. Hamba tahu, Engkau dilahirkan untuk kami, memberi petunjuk, pemberi contoh, teladan dan bahkan syafaat kelak di hari akhir. 

Hamba ingat, dimana hari-hari gelap menghampiri hamba setelah kehilangan yang dalam, dengan penuh ratapan, hamba meratap kepada Gusti Allah dan kepada Engkau, Ya Rasululloh. Meminta cahaya. Ketika gelap benar-benar melingkupi batinku yang penuh dengan tangis dan kesedihan.

Malam-malam dimana hanya Al Fatihah yang terucap dari mulut. Suara psikotik yang pertama kudengar adalah Allah-Allah. Hanya mampu berdoa, semoga hamba selamat. 

Tapi, yang selalu kukenang adalah pertemuan kita didalam mimpi. Cahaya yang indah. Cahaya yang kutemui diatas langit yang gelap. Engkau memberi cahaya penuh cinta. Lafaldz Muhammad diatas langit, dan hamba dibawah hanya tertunduk dan menangis. Melihat bahwa engkau hadir dalam mimpiku. Melihat cahaya yang penuh dengan keindahan. Ya Rasululloh, hamba tahu, Engkau tak akan meninggalkan kami, bahkan disaat yang penuh gelap. Dimana hamba benar-benar tak tahu jalan dan hanya menggantungkan doa sebagai cara untuk selamat. Malam ini dihari kelahiranmu, disaat cahaya-cahaya berpedar di langit, dan semesta menyambut kelahiranmu. Semoga segala suri tauladanmu selalu menjadi contoh bagi kami semua. Rasa kasih dan cintamu, menyinari seluruh semesta. 

Ya Rasululloh, terima kasih.
Ya Rasululloh, cahaya kami.
Ya Rasululloh, tolonglah kami selalu.
Ya Rasululloh, tolonglah kami selalu.
Ya Rasululloh, tolonglah kami selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suamiku

Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...