Ayah, akhirnya Tuhan memanggilmu dengan kasihnya. Aku sudah
tidak bisa menentangNya. Karena aku hanya perempuan, anak ayah. Ayah tahu kan,
Tuhan tidak bisa ditawar untuk hal hal seperti ini. Sekalipun aku sudah
memintaNya untuk menyembuhkanmu 10 tahun yang lalu, sejak pertama ayah terkena
stroke. Di saat usiaku 12 tahun, stroke
menjangkiti tubuhmu pertama kali. Aku masih ingat, kamu dirawat di rumah sakit
yang sama, tepat dimana kamu meninggal hari ini, 14 februari di ruang ICU. Saat
itu aku masih terlalu kekanakan untuk mengerti apa penyakitmu. Yang kutahu,
ayah hanya panas tinggi dan kemudian tidak bisa berjalan. Aku percaya ayah akan
baik-baik saja dan akan mengantarkan ku sekolah seperti biasa. Tapi ternyata
tidak sepenuhnya kembali seperti semula. Ayah jarang mengantarkan ku sekolah
Tepat di hari kasih sayang, 14 februari 2012 pukul 15.55 kau
menghembusakan nafas terakhir. Ayah tentu masih ingat 2 minggu yang lalu, aku
masih meluk ayah jika tidur selama 4 hari, mandiin ayah dengan air sambil menghanduki
wajahmu yang selalu tertawa jika aku berkata baaa saat kau membuka mata. Maafkan
aku yang sering menggodamu, sering mencubit-cubit pipimu sambil aku cium-ciumi
pipi dan keningmu. Dan memelukmu tanpa atauran jika tidur denganmu. Aku selalu
mengajakmu tos dan berhitung. Ayah cuma bisa ngitung sampai 5 kan J, aku masih ingat
dengan hal itu.
Ayah, ayah pasti senyum ya sekarang di surga. Aku tidak
ingin menyesal karena ayah tidak sempat melihatku wisuda atau menikah. Karena aku
tahu ayah duduk dipermadani surga bersama Tuhan dan malaikatnya ketika
melihatku memakai toga dan menikah kelak. Aku berjanji memenuhi permintaanmu
untuk sekolah lagi setinggi-tingginya dan menjaga ibu sebaik-baiknya
Ayah, kematian bukanlah rindu yang tak terjawab dan
terbalaskan. Kematian adalah semakin dekatnya rinduku untuk tersampaikan
kepadamu, karena entah kapan kami semua, istri dan anak-anakmu juga akan
menyusulmu. Aku yakin, ayah akan menyambut ibu dan kami anak-anakmu dipintu surga.
Rest in peace ayah.
Ayah adalah ayah juara 1 didunia
Ayah adalah idolaku
Ayah adalah alasanku untuk hidup mengejar mimpi-mimpi
Ayah, aku bangga menjadi anakmu
Dan aku bangga memiliki ayah seperti Ayah Juri Suharto J.
tetap tersenyum ya cah ayu....
BalasHapuskami akan terus berusaha memberikan senyum di wajah dan hatimu...
(^_^)
*terharu :'*
BalasHapus