Ada yang hilang di bulan Nov-ember,
jalan-jalan ini senyap tak berujung. Tak ada yang saling sapa.
Ia berpendar dalam ratapan tentang
kesepian.
Menuju Nov-ember,
mulai badan ini mengigil. Meratap dalam kegaduhan gemuruh.
Air-air mulai luruh menunjuk selokan-selokan. Berlarian, kejar-kejaran,
gemericik
Memulai pada Nov-ember,
kekasih mulai datang lamat-lamat. Membawa seceret air mendidih.
Merebahkan uapnya pada secangkir porselin. Berkata dengan mata, rindu tertuang
saat diseduh pada teh
Akhir Nov-ember,
kenangan-kenangan mulai ditata. Ditapaki oleh rindu-rindu
yang kian layu. Beribu alasan dan rayuan kini mulai redam.
Lalu, kemana kamu?
Rindu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar