Senin, 19 November 2012

Nov-ember




Ada yang hilang di bulan Nov-ember,

jalan-jalan ini senyap tak berujung. Tak ada yang saling sapa. Ia berpendar dalam ratapan  tentang kesepian.

Menuju Nov-ember,

mulai badan ini mengigil. Meratap dalam kegaduhan gemuruh. Air-air mulai luruh menunjuk selokan-selokan. Berlarian, kejar-kejaran, gemericik

Memulai pada Nov-ember,

kekasih mulai datang lamat-lamat. Membawa seceret air mendidih. Merebahkan uapnya pada secangkir porselin. Berkata dengan mata, rindu tertuang saat diseduh pada teh

Akhir Nov-ember,
kenangan-kenangan mulai ditata. Ditapaki oleh rindu-rindu yang kian layu. Beribu alasan dan rayuan kini mulai redam.

Lalu, kemana kamu?

Rindu…   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suamiku

Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...