Genduk Ann, Ibun, sayang...
Hari ini mbak sengaja menulis untukmu, bagian diriku yang selalu setia menemaniku, terima kasih tak terkira kamu sudah bertahan sejauh ini. Tidak ada kata lain selain bersyukur bahwa dirimu selamat dan baik-baik saja, setelah semua badai yang terjadi. Mbak tahu, tidak mudah tentunya untukmu untuk melalui semuanya, meski sering terjatuh dan menangis, Mbak tahu, kamu kuat ya Ibun.
Mbak, rasanya ingin menangis, memelukmu dan mendekapmu erat tanpa lepas lagi. Apa yang terjadi pada dirimu adalah hal yang bukan hal yang mudah. Ketakutan, kesedihan, kegelisahan, setiap saat tanpa tahu bagaimana caranya buat bangkit. Ada beban berat yang selalu kamu pegang, tapi Nduk, ayo dilepaskan. Ada mbak sekarang, semua sudah terlalui dengan baik. Tenang ya Nduk, ada Mbak yang akan setia menemanimu sampai kita ketemu Gusti nanti sayang.
Mbak tidak akan meninggalkanmu sayang, percayalah. Mbak akan selalu disisimu sampai kapanpun. Jangan khawatir lagi ya Nduk Ann. Segala yang kita lalui bersama adalah ijazah hidup kita. Adalah pengalaman yang tak akan terbayar dengan apapun. Semua sudah baik dan kamu akan sangat aman. Percayalah, tak akan ada lagi yang akan menyakitimu. Sayangku, jangan jauh dariku. Cintaku selalu tersedia tanpa batas untukmu Ibun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar