Any kecil pernah mengalami fase ketidakmengertian tentang rasa orang lain. Bagi any kecil, perasaan manusia adalah hal yang paling sulit dan rumit untuk diselami. Ada orang yang mengatakan mencintai, tapi ia kasar dan memukul. Ada orang yang bisa membenci orang lain hanya karena katanya Tuhannya berbeda. Ada seseorang yang bisa nekat bunuh diri meskipun katanya itu menyakiti diri sendiri. Saat kecil, ia tidak bisa mengerti setiap melihat berita kriminal, ada orang yang bisa membunuh orang lain, seorang ibu membunuh bayinya, padahal yang ia bunuh juga pernah berada dalam kandungan dan berjuang untuk hidup, lalu kenapa bisa orang mematikan yang lain. Ia pernah menulis kepadaku;
"Yet, even amidst the hatred and carnage, life is still worth living. It is possible for wonderful encounters and beautiful things to exist" - Hayao Miyazaki
Selasa, 27 September 2022
Perasaan Any Kecil
Senin, 26 September 2022
Cahaya sebelum Cahaya
Dua tahun sudah, depresi telah kulalui. Dengan gelombang perasaan dan pikiran naik turun. Aku telah berhasil melampauinya. Aku membuktikan kepada diriku sendiri bahwa aku orang yang berani. Menemui diri dan trauma mendalam. Menghadapi, menerima dan mengikhlaskannya. Tak terkira betapa bersyukurnya batin dan diriku, Allah SWT telah menyelamatkan dan Kanjeng Nabi telah memperkenankan diriku untuk ditolong oleh cahayanya. Aku percaya, doaku diawal menuju depresi dengan meminta pertolongan kepada keduanya benar-benar didengar. Datang dengan perasaan perih dan penuh kesedihan hati, kini aku tahu, bahwa setelah kesulitan akan selalu datang kemudahan.
Gelap yang kurasakan diakhir 2020 dan awal 2021, telah membawaku pada serangkaian pengobatan panjang. Aku menyerah dan ingin sekali mengakhiri kehidupan. Apa yang kuhadapi bertubi-tubi benar-benar membuatku tidak mengerti lagi makna nafas. Yang setelah depresi kulalui, justru dari nafaslah aku bisa bertahan dan menguatkan kesadaran. Sungguh, berat kurasakan saat itu, beban hati yang tak pernah kering lukanya.
Kini, aku telah mengerti. Bahwa depresi telah mengubah total seluruh alur kehidupan yang kujalankan. Kini hidup penuh dengan kesadaran, keikhlasan, pengertian adalah olah yang sepanjang hari akan kulakukan hingga kelak aku kembali kepadaNya.
Pada akhirnya...
Aku merasakan, bahwa kehilangan adalah berkah dariNya. Untuk memahamkan aku (manusia), yang ingin kekal dan abadi. Padahal, kita hanya meminjam dariNya. Ya meminjam, karena Ia tahu, manusia tidak akan pernah kuat menanggung kepemilikan yang kekal. Karena hanya Ia lah yang kekal dan abadi. Manusia harus berbahagia hati karena hanya dipinjami, karena itu adalah bentuk kasih sayangNya, agar kita tidak menderita kepada kepemilikan. Ia dengan lembut hati selalu meminta kita pulang kepadaNya, karena Ia terlampau sayang, agar kita tidak salah jalan.
Allah SWT, terima kasih telah memberi kesempatan kepadaku menemui diriku dan akhirnya menemuiMu.
Ini perjalanan yang penuh makna, mahal dan mewah.
Kanjeng Nabi, terima kasih telah datang, ketika aku sudah tak mampu lagi mengadu kepada siapa lagi, meminta syafaat, meminta cahaya. Terima kasih.
Aku mensyukuri semua, telah memberiku perjalanan batin, diperjalankan dalam sebuah lorong gelap hingga aku mengerti, apa itu cahaya sebelum cahaya...
Minggu, 11 September 2022
Es Krim dan Tumbuh Melalui Luka
Memakan es krim, untukku, menjadi tidak sederhana. Ada banyak kenangan disana. Yang kini ku mengerti sebagai cara merawat kenangan baik sekaligus pertumbuhan atas luka. Saat kecil, ketika aku menangis, bapak akan mengajakku membelikan es krim dan berbicara kepadaku. Mengapa aku menangis, kadang juga aku tak menjawab, meski ia sudah membujukku dengan lembut. Aku baru akan bercerita jika aku merasa memang tidak bisa mengerti apa yang kurasakan.
Bertahun-tahun setelahnya, saat dadaku sakit karena mengalami peristiwa-peristiwa perih, aku akan datang membeli es krim atau mungkin ke McD hanya makan es krim cone plain. Dan diam. Biasanya aku sendirian dan memakannya saat senja. Orang-orang atau teman-temanku selalu bertanya mengapa aku senang makan es krim sendirian, ada banyak kenangan yang tidak mungkin bisa kuceritakan bersama alm Bapak. Aku biasanya cuma diam dan menikmati es krim itu sendiri.
Saat itu, aku tahu, betapa sepinya hari-hari hanya memakan es krim sendiri. Aku harap, Bapak bisa menemaniku. Mendengarkan ceritaku bahwa aku benar-benar merasa sepi. Lalu, aku akan menulis setelah memakan es krim, di notes yang kubawa. Aku kerap melakukan ini, terutama saat bapak sudah mulai tidak bisa bicara dan aku harus kuliah di Jogja.
Aku termasuk kikuk, saat pertama-tama ada Mas Ryan menemaniku makan es krim dan melihat senja didekat McD Sudirman. Inner childku melihat dia cukup lama sembari mengamati. Aku sadar, ia berguman "ada orang yang mau menemaniku ya". Seakan ia tidak pernah bertemu orang yang mau menemaninya melakukan hal yang biasa dianggap aneh orang orang lain. Makan es krim sendiri, setelah bapak sakit.
Mas Ryan selalu menemaniku makan es krim dimasa-masa itu. Hanya memastikan, aku senang dan merasa baik setelah makan es krim. Ia mungkin sudah tahu, tanpa banyak berkata-kata, menemaniku, karena dia tahu, hatiku sebenarnya sepi dan perih mengingat bapak.
Hari-hari, berjalan. Aku selalu berharap, luka-luka yang tertinggal, tentang masa perih saat Bapak sakit bertransformasi dengan baik. Semoga ada banyak waktu memakan es krim dan catatan luka yang pernah terjadi, berubah menjadi pengertian dan penyembuhan batin ❤🐋🐬🐳💕💞
Selasa, 06 September 2022
Menemui Trauma
Mungkin pengalaman yang paling membuat hidup lebih bermakna adalah menemui trauma. Sebagai pemborong trauma (hehehehe), hampir semua kurasakan dimasa anak-anak, mengingat dengan detail setiap trauma ternyata membantu kita menyembuhkannya. Sederhananya, aku kerapa bertanya kepada diri sendiri, mengapa aku bisa sangat enggan mengerjakan tugas-tugas yang tidak aku sukai. Aku bahkan bisa meninggalkannya begitu saja. Aku kemudian mengingat hari pertama aku masuk TK, disuruh menggambar ikan, dan dimarahi gara-gara gak bisa menggambar ikan dengan benar. Aku kemudian memutuskan mogok sekolah selama seminggu. Aku memiliki trauma mendalam karena dianggap gagal menggambar ikan. Lalu ternyata hal itu merembet ke banyak fase-fase hidup setelahnya, karena luka pada inner child ini tidak diselesaikan.
Suamiku
Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...
-
Ini perjalanan gila, melompat dari ketinggian 10 meter, menikmati sinar matahari dan tentu saja bermain dengan air. Perjalanan ini selalu ...
-
Akhirnya, hari ini tiba. Hari yang memasuki pintu-pintu hidup selanjutnya. Hari dimana kemungkinan-kemungkinan baru terbuka. Dan kami memu...
-
Bapak saat serangan stroke yang keempat Malam ini saya berjanji untuk menulis tentang bapak. Bapak memiliki nama yang berbeda-beda. ...