Minggu, 22 Juli 2012

., (titik koma)

Hari kamis sore, telepon berdering. Ada seorang perempuan ingin bicara kepadaku. Ia pembantu dirumah yang terengah-engah ingin berbicara kepadaku. Ia agak gemetar dan ketakutan. Suaranya agak parau dan terkesan tergesa-gesa.
    
 "Mbak, ibu sakit. Katanya harus diopname di rumah sakit. Semalam, ibu tidur di rumah kakak. Nafasnya sesak dan gak bisa bangun dari tempat tidur" ucapnya.

Senin, 09 Juli 2012

Cerita Bali #2

Malam ini aku menuliskan sisa-sisa kenangan yang aku alami sepanjang hari. Wow, sungguh indah pulau ini. Sepanjang hari berisi dengan ketenangan jiwa, meditasi dan perasaan nyaman tanpa henti. Sudut ruang senja ditemani oleh aroma teh yang wangi. Gemericik air dengan gemas menyentuh.

Cerita Bali #1

Yeay, Bali!

Minggu, 08 Juli 2012

Perjalanan #1

Akhirnya saya berani menuliskan pengalaman saya. Berbagi kepada kalian semua tentang sesuatu yang mengubah arah hidup saya disaat saya berusia 20 tahun. Sekedar menengok, saya dilahirkan dari keluarga yang sangat prural. Bapak saya adalah orang NU dengan kejawen yang kuat, sementara ibu saya sepenuhnya mempercayai Islam Kejawen. Kakak tertua saya, yang saya tahu masuk dalam golongan Islam garis keras dan hal ini membuat saya sering berkonflik denganya karena pandanganya yang sangat monolitik. Sedangkan kakak kedua saya, adalah seorang perempuan pengusaha yang bekerja sebagai seorang pengembang. Ia mapan dan sukses tetapi sayangnya sangat boros dalam gaya hidup.

Sabtu, 07 Juli 2012

Hampir lulus, bahagiakah aku?

Bulan agustus 2012, adalah tahun kelima aku tinggal di Yogyakarta dengan embel-embel sebagai mahasiswi. Berasal dari kota kecil di sebelah selatan Solo, aku mempersiapkan diri untuk hijrah ke kota yang disebut-sebut orang sebagai kota pelajar. Awal aku memutuskan untuk masuk UGM, hanya bermodal dorongan dari ibuku. Baginya, jika anaknya yang terakhir bisa masuk ke UGM, beliau akan bangga. Meskipun sampai sekarang aku masih

Dear (siapa pun)

Yeay, menulis blog lagi. Gak mau nulis berat-berat ah, pening. 

Suamiku

Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...