Aku mau tidak mau mengakui, kadang ia hebat untuk membuatku tertegun. Pernah sekali ia berkata, ia ingin punya rumah dipinggir sungai. Spontan, aku langsung menjawabnya dengan cerewet ini itu. Aku ngomel "bagaimana kalau sungainya penuh sampah lalu banjir dan menggenangi rumah?" Ia dengan santai menjawab "banjir, ya udah berarti memang harus terendam dan basah, lha ya wajar tho cantik nek banjir itu basah?". Dan aku diam, benar juga jawabanya. Memang kalau banjir ya basah. Aku kalah telak.
"Yet, even amidst the hatred and carnage, life is still worth living. It is possible for wonderful encounters and beautiful things to exist" - Hayao Miyazaki
Rabu, 11 Januari 2012
Ngambek, Bahagia!
Aku mau tidak mau mengakui, kadang ia hebat untuk membuatku tertegun. Pernah sekali ia berkata, ia ingin punya rumah dipinggir sungai. Spontan, aku langsung menjawabnya dengan cerewet ini itu. Aku ngomel "bagaimana kalau sungainya penuh sampah lalu banjir dan menggenangi rumah?" Ia dengan santai menjawab "banjir, ya udah berarti memang harus terendam dan basah, lha ya wajar tho cantik nek banjir itu basah?". Dan aku diam, benar juga jawabanya. Memang kalau banjir ya basah. Aku kalah telak.
Wasior, Sendiri!
Pagi ini, 11 Januari 2011, pukul
09.45 saya menyeduh kopi Cordova hangat pemberian tante Tiwuk, rekan satu
kantor saya. Katanya kopi ini sangat enak dan tentu saja kopi amat membantu
saya untuk merenung. Terlebih, saya baru saja mendengar sebuah cerita. Ya,
cerita ujung pulau paling timur Indonesia, Papua dari seorang ABK kapal tanker
Caltex, Richard Supriyadi. Biasa dipanggil pak Richard. Ia bercerita tentang
kejadian 4 Oktober 2010 yang lalu, tentang banjir bandang Wasior.
http://foto.detik.com/readfoto/2010/10/10/182037/1460599/157/1/wasior-pasca-banjir |
Pak Richard, datang ke kantorku
dengan membawa tas hitam kecil. Perawakanya kurus kecil. Ia memakai celana
panjang yang agak kedodoran. Tatapanya sangat teduh. Ia berkerja sebagai anak
buah kapal (ABK) di perusahaan bahan bakar dan oli Caltex di Kaibus,
Teminabuan, Sorong. Ia bercerita tentang kedatanganya ke kantorku untuk meminta
bantuan. Ia memohon bantuan untuk memberikan buku-buku bagi upaya pemberdayaan
yang dilakukannya bersama kawan-kawan karyawan Caltex bagi perempuan janda
korban bencana Wasior.
Selasa, 10 Januari 2012
Demam
Hari ini sampai juga aku dikantor. Setelah kemarin demam menyerang badanku. Ini pertanda tidak baik, karena kata temanku satu kantor, demam adalah tanda bahwa ada kemarahan dalam diri yang tidak bisa diekspresikan langsung dalam perbuatan yang bersifat verbal. Ku pikir, itu penyakitku dari dahulu. Aku sangat jarang marah dan menganggap semua baik-baik karena menurutku itu lebih baik. Tapi efeknya akan timbul setelah aku lama memendamnya sendiri. Kata temanku, ini sama saja menyimpan penyakit yang setiap waktu bisa melumpuhkan badanmu satu per satu, tanpa kamu sadari. Bisa jadi. Ayahku juga satu per satu dilumpuhkan dengan cara yang sama dengan apa yang mungkin aku rasakan sekarang. Aku pesakitan ulung dari dulu. Tanpa pernah mau memberitahu...
Kamis, 05 Januari 2012
Ah Kamu Romantis...
A
Beberapa hari ini, hujan tidak konsisten datang mengguyur Jogja. Biasanya ditengah hujan, aku merindunya. Hubungan kami yang jauh terpisah oleh jarak, ternyata berefek sangat positif untuk urusan kangenku . Padahal, dulu mikir pria aja
Es Krim dan Ayahku
Sore ini, aku mampir ke sebuah toko es krim. Entah kenapa, setiap kali merasa kangen dengan ayahku, aku selalu memakan es krim. Teringat dulu setiap kali aku menangis, ayah selalu membelikanku es krim. Hingga kemudian, es krim bukan semata terasa dingin dimulutku tetapi juga menenangkan hatiku. Es krim adalah lambang manis ditengah kehidupan yang rasa-rasanya lebih berasa pahit getir ketimbang sesuatu yang menyenangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Suamiku
Setelah kurasa-rasakan, aku selalu meminta tolong kepadanya saat membutuhkan sesuatu. Sepertinya dia hadir dalam hidupku untuk menolongku. B...
-
Ini perjalanan gila, melompat dari ketinggian 10 meter, menikmati sinar matahari dan tentu saja bermain dengan air. Perjalanan ini selalu ...
-
Akhirnya, hari ini tiba. Hari yang memasuki pintu-pintu hidup selanjutnya. Hari dimana kemungkinan-kemungkinan baru terbuka. Dan kami memu...
-
Bapak saat serangan stroke yang keempat Malam ini saya berjanji untuk menulis tentang bapak. Bapak memiliki nama yang berbeda-beda. ...